Install teamviewer 12 di Ubuntu 16.04

Secara default apabila kita menginstall teamviewer maka yg akan terinstall adalah teamviewer 13, dan apabila kita membutuhkan teamviewer 12 maka untuk menginstallnya lakukan seperti dibawah ini:

1. Buka terminal kemudian login user root.
2. Setelah login root ketikkan script "wget https://download.teamviewer.com/download/teamviewer_i386.deb" untuk melakukan download teamviewer 12. 

   

   Proses Download
   
   

   

   
   Download Selesai

3. Setelah proses download selesai, jalankan script "sudo dpkg -i teamviewer_i386.deb" di terminal untuk melakukan instalasi teamviewer yang telah didownload.

   

   Proses Instalasi

4. Lalu jalankan script "sudo dpkg -l teamviewer" diterminal.
5. Untuk menjalankan teamviewer ketikkan script "teamviewer", maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini : 
   

           Untuk menjalankan klik tombol dibawah ini : 

Install webmin ubuntu 16.04

Untuk memudahkan memonitor administrasi di linux alangkah baiknya kita menggunakan tool yang dapat memudahkan kita, salah satu tool yang bisa digunakan yaitu menggunakan webmin. Webmin disini merupakan aplikasi berbasis website. Untuk dapat menggunakannya kita terlebih dahulu harus menginstallnya, caranya yaitu sebagai berikut :
1. Buka aplikasi terminal kemudian masuk sebagai root.
2. Setelah itu ketikkan "nano /etc/apt/sources.list".
3. Pada baris yang paling bawah di source.list masukkan script "deb http://download.webmin.com/download/repository sarge contrib".
4. Kemudian simpan file source.list yang telah ditambahkan script diatas.
5. Lalu jalankan "wget http://www.webmin.com/jcameron-key.asc" kemudian tekan enter.
6. Kemudian ketikkan "apt-key add jcameron-key.asc" lalu tekan enter.
7. Lalu lakukan update reporitory dengan mengetikkan "apt-get update" lalu tekan enter.
8. Akan ada proses update.
9. Setelah itu lakukan instalasi dengan mengetikkan "apt-get install webmin", kemudian enter maka akan tampil proses instalasinya.
10. Setelah proses instalasi berhasil maka akan muncul tampilan yang menunjukkan cara mengaksesnya dan login yang akan digunakan, secara default cara menjalankannya dengan mengetikkan "localhost:10000", maka akan tampil tampilan seperti dibawah ini:

Tampilan setelah menjalankan localhost:port

Pada gambar diatas kita menggunakan port 10001, akan tetapi default dari port webmin yaitu 10000.
Klik link untuk melanjutkannya, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Pada tampilan diatas kita tidak menggunakan https maka untuk melanjutkan klik ADVANCED, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Klik "Proceed to localhost(unsave)" , maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Lalu masukkan user komputer dan passwordnya, maka akan muncul halaman utama dari webmin.

Cara Install PHP 5.6 di ubuntu 16.04

Secara default repository ubuntu 16.04 menyediakan php versi 7, apabila ingin melakukan installasi php 5.6 di ubuntu 16.04 maka ikuti cara seperti dibawah ini :
1. Pastikan komputer atau laptop nyala terlebih dahulu, apabila tidak nyala harap segera dinyalakan :D
2. Buka terminal / console yang ada di ubuntu kalian ya :D, buat yang belum tau terminal / console tampilannya seperti dibawah ini

3. Setelah terbuka consolnya masuk sebagai root dengan mengetikkan "sudo su" kemudian tekan enter, maka akan muncul permintaan password kemudian masukkan password yang komputer / laptop lalu tekan enter.

4. Kemudian ketikkan ketikkan di terminal perintah "add-apt-repository ppa:ondrej/php", lalu tekan enter.

5. Lalu lakukan update repository dengan mengetikkan "apt-get update" kemudian tekan enter, maka akan muncul tampilan proses update.

6. Setelah itu untuk melakukan proses install ketikkan perintah "apt-get install php5.6" diterminal kemudian tekan enter, apabila muncul pilihan (Y/n) maka ketikkan Y atau langsung tekan enter untuk melanjutkan installasi dan apabila membatalkan instalasi maka ketikkan n.
7. Tunggu sampai proses instalasi selesai, kemudian untuk melakukan pengecekan versi php ketikkan di "php -v" di terminal.

Selamat Mencoba :D

Horizontal Accordion Menggunakan Jquery

Salah satu contoh plugin untuk horizontal accordion adalah jquery Easy Accordion. Plugin easy accordion terdiri dari 2 file yaitu jquery.easyAccordion.min.js dan easyaccordion.css serta didukung oleh jquery.js.
Apabila kita ingin menggunakan efek slideshow pada horizontal accordion maka kita perlu menambahkan "slideinterval : 3000" maka slide akan berganti setiap 3 detik.

<!DOCTYPE html>
<html>
   <head>
 <title>jQuery Easy Accordion</title>
      <link href="easyAccordion.css" rel="stylesheet" />

   <script src="jquery.js"></script>
   <script src="jquery.easyAccordion.js"></script>
      <script type="text/javascript">
        $(document).ready(function() {
        $('#accordion-2').easyAccordion({
      autoStart: true,
  slideInterval:5000
        });
        });
      </script>
  </head>

Menampilkan data di tabel menggunakan class di jquery

Pada postingan kali ini kita akan mencoba untuk menampilkan data dalam bentuk tabel agar data tersebut lebih mudah untuk dibaca. Dalam jquery terdapat class yang dapat menseleksi mana baris yang termasuk bilangan genap ataupun ganjil.
Class tersebut yaitu :
1. :event -> mencari baris ganjil
2. :odd -> mencari baris genap

Contoh script seperti dibawah ini :

Membuat QR Code Menggunakan Java

Kode QR atau biasa dikenal dengan istilah QR Code adalah bentuk evolusi kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi. Penggunaan kode QR sudah sangat lazim di Jepang Hal ini dikarenakan kemampuannya menyimpan data yang lebih besar dari pada kode batang sehingga mampu mengkodekan informasi dalam bahasa Jepang sebab dapat menampung huruf kanji. Kode QR telah mendapatkan standardisasi internasional dan standardisasi dari Jepang berupa ISO/IEC18004 dan JIS-X-0510 dan telah digunakan secara luas melalui ponsel di Jepang.
QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. 
Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporationyang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994.
Kode QR memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean, yaitu mampu menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alphabetis, kanji,kana,hiragana,simbol,dan kode biner. Secara spesifik, kode QR mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode binari sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter.

Contoh Script untuk membuat QR Code seperti dibawah ini :

Multi Colomn Di PDF Menggunakan Java

Setelah postingan tentang PDF sebelumnya kita sudah belajar untuk tahap awal membuat file PDF, sekarang kita akan melanjutnya untuk membuat multi column di PDF.
Dengan Multi Column kita bisa mengatur 1 halaman menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan.
Di java untuk membuat multi column kita akan menggunakan library lowagie.

Untuk contoh scripnya bisa dilihat dibawah ini :

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package speak;

import com.lowagie.text.Document;
import com.lowagie.text.Element;
import com.lowagie.text.Font;
import com.lowagie.text.FontFactory;
import com.lowagie.text.Paragraph;
import com.lowagie.text.pdf.MultiColumnText;
import com.lowagie.text.pdf.PdfWriter;
import java.awt.Color;
import java.io.FileOutputStream;
import java.io.OutputStream;